PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mendirikan Mandiri University untuk melatih karyawannya. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan saat ini tengah merancang pembangunan gedung Mandiri University di kompleks Wijaya Kusuma, Jakarta.
"Kami menyiapkan lahan 20 hektare dan sekarang sedang tahap desain. Mungkin akhir tahun sudah mulai dibangun," katanya seusai peletakan batu pertama pembangunan kantor Bank Mandiri di Surakarta, Kamis, 21 Maret 2013.
Zulkifli menyadari pengembangan sumber daya manusia sangat penting. Karyawan tidak hanya harus mengerti teknis di bisnis perbankan, tapi juga memahami budaya perusahaan dan cara melayani nasabah.
Setiap karyawan Bank Mandiri berhak mengikuti pelatihan atau kursus di Mandiri University. Dia juga membuka pintu bagi karyawan dari industri lain-termasuk perbankan untuk menimba ilmu. "Utamanya memang internal yang kami latih. Tapi kami bisa terima dari mitra kerja dan perbankan lainnya," ujarnya.
Selain di Jakarta, Mandiri University dibangun di kota besar lainnya seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Balikpapan. Saat ini baru gedung di Medan dan Semarang yang sudah jadi.
"Medan sudah selesai dan siap digunakan. Sedangkan Semarang sudah ada tapi belum memadai," katanya. Makassar tengah persiapan dan Palembang sudah jadi tapi sedang menambah gedung baru.
Kepala Kantor Wilayah Bank Mandiri Semarang Aribowo mengatakan program Mandiri University di Semarang sudah dimulai pada 2011. Dalam sekali pelatihan, maksimal ada 4 kelas. "Tiap kelas maksimal diisi 30 peserta," katanya.
Lama pelatihan tergantung materi yang diberikan seperti soal teknis perbankan atau budaya perusahaan. "Bisa seminggu atau cukup tiga hari," dia menjelaskan. Dia mengatakan tujuan program untuk memberikan pengetahuan tentang jenis pelayanan di bisnis perbankan.
Rabu, 10 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar