Jakarta - TNI AD menerima 12 calon bintara dari atlet sepak bola melalui jalur khusus. Dari daftar tersebut, tujuh di antaranya merupakan angota timnas U-23.
Menurut Kadispenad, TNI Brigjen Wuryanto, 12 pesepakbola ini mengikuti tes melalui program calon bintara (Caba) Unggulan. Program ini merupakan jalur khusus bagi orang-orang berprestasi atau dari bidang profesi yang diperlukan.
"Ini Caba unggulan. Jadi ini jalur khusus dari mereka yang berpotensi dan mau masuk tentara," ujar Wuryanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (8/9/2015).
Menurut Wuryanto, program ini bukan hanya diperuntukkan bagi pesepakbola yang membawa harum nama Indonesia. Namun juga dari profesi-profesi yang diperlukan di TNI.
"Ini bukan program baru, setiap tahun ada. Dari berbagai bidang, misalnya teknisi atau lainnya. Wartawan juga bisa kalau mau masuk. Atau misalnya seperti saya butuh designer grafis, nanti itu untuk ditempatkan di (dinas) penerangan," jelasnya.
Walau ini jalur khusus, bukan berarti para calon bisa masuk dengan mudah. Mereka tetap harus melalui tahap seleksi. Contohnya seperti pesepakbola ini, ternyata tidak semuanya lolos. Dari 14 yang mengikuti tes, dua orang dinyatakan gagal.
"Semua ya tetap tes. Ini (pesepakbola) ada juga yang nggak lolos," kata Wuryanto.
Untuk bintara program khusus unggulan TNI AD TA 2015 dari pemain sepak bola yang lolos seleksi adalah sebagai berikut:
- Teguh Amirudin (Barito Putra/Timnas U-23)
- Ravi Murdianto (Mitra Kukar/ Timnas U-23)
- Manahati Lestusen (Barito Putra/Timnas U-23)
- Abduh Lestaluhu (Persija/Timnas U-23)
- Safri Al Irfandi (Semen Padang/Timnas U-23)
- Ahmad Nufiandani (Arema/Timnas U-23)
- Wawan Febiyanto (PBR/ Timnas U-23)
- Muhammad Dimas Drajat (Persegres U-21/ Timnas U-19)
- Muhammad Arsyad (PBR ISL)
- Iman Fathurahman (PBR ISL)
- Imam Bagus Kurnia (PON Jatim)
- Angga Saputra (Persekabpas/PON Jatim)
Sumber: DetikCom
0 komentar:
Posting Komentar